Dyah Oktabriawatie Waluyani -
detikFood Jakarta - Wabah flu burung kembali gencar diberitakan. Sepanjang tahun 2012 diketahui sekitar 9 orang meninggal akibat wabah ini. Tidak hanya itu, ternyata telur bebek yang diproduksi oleh sebuah perusahaan dicurigai terkontaminasi bakteri yang bisa menyebabkan kelumpuhan.
Telur bebek umumnya diolah menjadi telur asin. Tidak hanya di Indoensia ternyata produksi telur asin di luar negeri terus meningkat. Misalnya saja telur asin yang diproduksi oleh Yang Sheng diketahui terkontaminasi Clostridium botulinum, merupakan bakteri yang menyebabkan botulisme.
Botulisme dikenal juga sebagai penyakit lumpuh dan terkadang bisa berdampak fatal. Hal ini terjadi karena bakteri menyerang protein yang ada di dalam hewan mamalia, unggas dan ikan. Kemudian protein hewani tersebut dimakan oleh manusia.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, gejala keracunan Clostridium botulinum ditandai dengan adanya gangguan penglihatan ganda, penglihatan kabur, kelopak mata terkulai, bicara cadel, kesulitan menelan, mulut kering dan otot menjadi lemah.
Seperti yang diberitakan foodsafetynews.com (21/12/2012), New York State Department of Agriculture & Markets, menemukan adanya produk telur asin yang tidak diproses secara bersih untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.
Telur berbakteri ini divakum dan dikemas dalam plastik, berisi enam buah telur dan memiliki kode produksi YS12-02C yang dicetak jelas pada kemasannya. Sejak bulan Agustus hingga Oktober 2012, telur ini sudah didistribusikan keberbagai wilayah, seperti New York, Pennsylvania, Virginia, dan Michigan.
New York State Department of Agriculture & Markets telah menghimbau kepada masyarakat, jika sudah terlanjur membeli segeralah untuk membuangnya. Bisa juga dikembalikan ke untuk mendapatkan uang kembali secara penuh.
(dyh/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
Belum ada tanggapan untuk "Bakteri Pada Telur Bebek Bisa Akibatkan Kelumpuhan"
Post a Comment