Flora Febrianindya -
detikFood Jakarta - Jeda lama dari makan siang, tentu perut sudah kembali minta diisi di sore hari. Hmm, terbayang nikmatnya semangkuk bakso yang disajikan panas-panas. Kuahnya bening dan gurih. Apalagi baksonya besar berpadu dengan mie yang kenyal lembut. Bikin kenyang plus puas!
Pengguna jalan Casablanca dari arah jalan Prof. Dr. Satrio ataupun kawasan Rasuna Epicentrum tentu tak asing dengan bakso ini. Terang saja, lokasinya di jalur pejalan kaki ini bersisian dengan padatnya lalu lintas Casablanca. Tak jarang jalanan malah tambah macet karena banyaknya pengendara motor yang parkir untuk singgah makan bakso.
Lapar sepulang kerja, sayapun berniat mampir mencicip bakso gerobakan ini. Minimalis, hanya sebuah gerobak dan bangku-bangku plastik berjejer. Namun untuk mendapatkan 2 bangku saja, saya tetap harus antri menunggu. Maklum, petang hari itu bakso Jony sedang banjir pembeli.
Agaknya, bakso ini dikelola oleh satu keluarga. Ada 2 orang ibu yang sibuk meracik bakso dan mie ayam sekaligus mengurus pembayaran. Satu lagi pria yang melayani pesanan minum dan satu remaja yang mondar mandir membawa saus, kecap dan sambal. Tak ada meja, di sini Anda harus memegang mangkuk sendiri untuk menikmatinya. Kalau ingin tambah sambal atau kecap, harus menggunakan cara manual alias berteriak memanggil si pembawa saus.
Pesanan semangkuk bakso uratpun tak lama diantarkan. Wah, porsinya tak main-main! Sebuah bakso urat ukuran jumbo, 3 bakso halus, tahu, juga mie bihun dan mie kuning menjejali mangkuk. Porsinya besar, cocok jadi pengobat lapar!
Warna kuahnya putih bening dengan aroma bawang merah goreng yang menyentuh hidung. Sayapun langsung menyesap kuah hangat dalam mangkuk. Hmm, cita rasanya gurih nikmat di lidah! Rasanya enak dan gurih lembut, meski masih menyisakan jejak penyedap rasa. Hmm, bagaimana dengan rasa baksonya?
Baksonya yang berwarna putih ini tak sulit dibelah dengan sendok. Begitu dicoba, wah, rasanya kenyal enak! Sayapun mencampurkan mangkuk bakso dengan tambahan sambal di dalamnya. Hmm, kuah gurihnya makin segar dengan tambahan sambal rawit!
Urat sapinya tercecap tak terlalu tebal, namun terobati dengan porsinya yang memang besar. Bakso uratnya berukuran kira-kira sebesar bola tenis. Hmm... bakal kekenyangan menghabiskan semangkuk bakso ini!
Rasa bakso halusnya juga tak terlalu jauh beda dengan bakso uratnya, lembut gurih. Sayang, saya kehabisan bakso telur yang berisi sebutir telur ayam utuh. Belum lagi mie ayamnya yang juga sudah ludes. Ah, padahal konon mie ayamnya spesial dengan topping ayam bumbu kecap yang disajikan melimpah di atas mie.
Usai bakso di mangkuk tandas, saya baru sadar jika sudah banyak pembeli lain yang antri menunggu bangku. Sayapun langsung bersiap membayar. Wah, kaget juga ketika bertanya harganya. Rp. 10.000 saja untuk semangkuk bakso porsi besar dan bikin puas! Lain kali, tentu saja harus mampir lagi untuk mencicip mie ayam dan bakso telurnya!
Bakso Mas Jony
Jalan Casablanca Kav. 18
Jakarta 12870
(Depan Wisma Staco)
Buka: Mulai jam 16.00
(flo/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Wah, Kenyang dan Puas Mengudap Bakso Racikan Mas Jony!"
Post a Comment