Ternyata Makan Sayur dan Buah Tak Membuat Diet Sukses

Deani Sekar Hapsari - detikFood Jakarta - Saat sedang berdiet sering dianjurkan untuk mengisi perut terlebih dulu dengan sayuran dan buah sebelum makan. Tujuannya agar perut tidak terlalu lapar saat makan. Namun, sebuah studi justru menyebutkan hal ini kurang tepat untuk diet jangka panjang.

Demikian juga dengan anjuran meminum jus buah sebelum makan. Ternyata, hal ini justru meningkatkan rasa lapar dan menambah berat badan. Inilah yang dialami beberapa partisipan pada penelitian yang dilaksanakan oleh Purdue University di West Lafayette, Indiana, Amerika Serikat.

Penelitian ini melibatkan 34 partisipan yang beberapa diantaranya mengalami obesitas. Sedangkan yang lainnya mempunyai berat badan normal. Untuk partisipan obesitas, berat badan mereka meningkat setelah mengonsumsi buah dan sayuran segar.

Sedangkan mereka yang mempunyai berat badannya normal, beratnya naik 1,6 hingga 2,27 kg saat mereka diberikan sayuran dan buah-buahan. Menurut berita yang dilansir daily mail (06/12/2012) buah dan sayuran tersebut ditambahkan ke dalam diet mereka selama 8 minggu.

Richard Mattes dan rekannya menemukan bahwa saat mereka memberi para partisipan makan siang reguler all-you-can-eat macaroni and cheese, mereka mengkonsumsi kalori rata-rata 785 atau 821 kalori. Saat partisipan yang sama memulai makan dengan buah-buahan kering dan segar, mereka mengonsumsi 678 kalori dari makan siang yang dilengkapi dengan buah.

Berbeda saat mereka memulai makan dengan jus buah, mereka malah mengonsumsi total 891 kalori. Alasannya, karena orang seringkali salah menginterpretasikan rasa haus dari rasa lapar dan jus buah tidak akan membuat kenyang.

Menurut hasil penelitian yang diterbitkan di International Journal of Obesity, rata-rata partisipan mengonsumsi 400 kalori tambahan, saat mereka memulai makan siang dengan jus buah, dibandingkan saat mereka memulai makan siang dengan buah segar.

Namun, hasil tersebut tidak bertahan untuk jangka panjang. Karena para peneliti tidak menemukan perubahan dari para partisipan dalam menilai rasa kenyang dan lapar. Setelah selama beberapa waktu secara teratur disediakan 400 hingga 550 kalori dari buah, sayur, atau jus buah setiap hari selama 8 minggu.

Ini berarti jika hanya menambahkan buah dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan gizi mungkin tidak cukup untuk membantu tetap kenyang dan menurunkan berat badan. Mattes menyarankan untuk berhati-hati dalam melaksanakan rekomendasi. Misalnya, melalui konseling atau program nutrisi lainnya untuk mengambil langkah diet yang tepat.

(odi/odi) Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Food. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Food dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh hancockleroy pada tanggal Thursday, December 6, 2012